Meriahkan HSB PDM Kulonprogo, BDW Dipromosikan Prof. Haedar

Kompleks Masjid Agung Kulonprogo dipadati oleh ribuan warga Muhammadiyah sejak kurang lebih pukul 08.00 WIB pada hari Ahad (7/1). Warga Muhammadiyah di Kulonprogo, baik anak-anak, remaja/pemuda, hingga yang sudah berusia paruh baya berbondong-bondong menghadiri dan memadati kegiatan Hari Syiar Ber-Muhammadiyah (HSB) yang diselenggarakan oleh PDM Kulonprogo. BPRS BDW sebagai Badan Usaha Milik Muhammadiyah pun tak ketinggalan turut melebur di antara riuhnya semangat para jamaah.

Jamaah sangat antusias menyimak tausyiah yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ayahanda Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ayahanda sangat bangga dan mengapresiasi para muda/mudi yang hadir dalam forum-forum semacam ini. Hal tersebut menandakan bahwa anak-anak muda yang hadir dalam kegiatan ini merupakan kader persyarikatan yang menguatkan Muhammadiyah. Kader muda ini hebat karena hari liburnya dimanfaatkan untuk menghadiri forum yang dimuliakan ini dibandingkan hanya bermain.

Dalam forum kajian yang juga dihadiri oleh Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. tersebut jamaah diberikan pesan oleh Ayahanda Haedar Nashir bahwa setiap jamaah harus senantiasa memanjatkan syukur. Jamaah perlu meluruskan kehidupan pada penghambaan terhadap Allah SWT termasuk dalam hal bermuamalah. Berkaitan dengan muamalah, Ayahanda memanfaatkan momentum HSB ini untuk turut mengenalkan dan mempromosikan BPRS BDW sebagai bank-nya Muhammadiyah.

Tak hanya itu, Ayahanda meminta volunteer untuk maju ke area mimbar serta memantik diskusi dengan para jamaah. Keseruan acara tersebut semakin terasa ketika dua volunteer remaja/muda-mudi yang merupakan santri maju ke depan memenuhi arahan. Selanjutnya, Ayahanda memberikan tiga pertanyaan dan tak perlu menunggu lama kemudian diperolehlah tiga jamaah yang berhasil menjawab. Lima jamaah yang beruntung tersebut kemudian diberi apresiasi yang disponsori oleh BDW yakni doorprize masing-masing senilai Rp 500.000,-.

Sebelum mengakhiri tausyiahnya, Ayahanda mengajak lima jamaah yang beruntung mendapatkan doorprize untuk berfoto bersamanya, serta bersama perwakilan PWM DIY yang hadir (sekretaris dan wakil bendahara), Ahmad Syauqi, perwakilan PDM Kulonprogo dan perwakilan dr BPRS BDW. Usai tausyiah diakhiri, stand BPRS BDW yang berada di area halaman Masjid Agung Kulonprogo, semakin ramai dikunjungi oleh para jamaah. Segenap petugas yang stand by di stand BDW menyambut hangat setiap jamaah yang mampir untuk sekedar bertanya, berkonsultasi, top up tabungan maupun untuk membuka tabungan.

Atas kemurahan hati Ayahanda yang membantu mengenalkan BDW pada masyarakat, akhirnya tim yang bertugas di kegiatan tersebut ‘panen’ nasabah baru. Setidaknya diperoleh enam number account (noa) baru untuk tabungan wadiah, dua noa baru tabungan ukhuwah, satu noa baru untuk pembukaan deposito, juga beberapa nasabah lama yang top up saldo tabungannya. Di akhir kegiatan diperoleh rekapan nominal top up, pembukaan tabungan baru, dan deposito yang di luar ekspektasi yakni mencapai lebih dari 60 juta rupiah. Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.

Sebagai wujud nyata bermuhammadiyah, BPRS BDW berusaha turut serta andil dalam mendukung setiap kegiatan yang ‘menggembirakan” dakwah. Melalui fokus dibidang ekonomi, BPRS BDW selalu berusaha memberikan pelayanan dan performa yang terbaik bagi seluruh nasabah di manapun berada. BPRS BDW juga tak lelah untuk terus melaksanakan syiar dan mengenalkan diri pada masyarakat juga warga Muhammadiyah yang mungkin belum tahu apa itu BDW. Hal-hal baik semacam ini akan terus diupayakan sebagai wujud kolaborasi dan sinergi dalam kebaikan selama hampir tiga puluh tahun BDW membersamai warga Muhammadiyah. (erv)